Oleh :Faizatin Nafiah
Peran mahasiswa dalam perspektif kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan sesuatu yang menarik sepanjang
dinamika kehidupan mahasiswa. Hampir menjadi kenyataan yang biasa bahwa gerakan mahasiswa terutama di dunia memainkan peran yang sangat aktif pada posisi
sentral di dalam perubahan sosial-politik, dan hampir tak satupun penguasa di
negara-negara berkembang yang mengabaikan posisi sosial dan pentingnya
representasi politik serta dampak aspirasi dari golongan muda berpendidikan
tinggi ini. Sehingga para pemerhati sosial tidak mengabaikan fungsi mahasiswa dalam sistem sosial politik baik di Indonesia.
Peran politik adalah peran yang berbahaya karena mahasiswa berfungsi sebagai presseur group (
group penekan ) bagi pemerintah yang bersalah. Oleh karena itu pemerintah yang
salah merancang sedemikian rupa supaya mahasiswa tidak mengambil peran yang satu ini.
Pada masa ordebaru di mana daya kritis rakyat itu tidak berfungsi,barang siapa yang berbeda pemikiran dengan pemerintah
langsung di cap sebagai kejahatan terhadap negara. Pemerintahan Orba tidak
segan-segan memberantas setiap orang-orang
yang kritis dan berlawanan dengan
kebijakan pemerintah yang melarang keras mahasiswa beraktifitas politik. Dan
kebijakan ini terbukti ampuh mematikan gerakan – gerakan mahasiswa yang membuat
mahasiswa sibuk dengan kegiatan rutinitas kampus sehingga membuat mahasiswa
terpenjara oleh system yang ada.
Mahasiswa adalah kaum
terpelajar dinamis yang penuh dengan kreativitas. Mahasiswa adalah bagian yang
tak terpisahkan dari rakyat. Sekarang mari kita pertanyakan pada diri kita yang
menyandang status mahasiswa, sudah
seberapa jauh kita mengambil peran dalam diri kita dan lingkungan. Dan sebagai
mahasiswa yang berperan penting maka jangan segan-segan untuk mengikuti
kegiatan politik seperti halnya pemilu. Karena itu merupakan peran mahasiswa
dalam politik.
mari kita lihat pula kualitas politik mahasiswa itu sendiri, jika bisa jangan hanya sebagai pengkritik keras ataupun penekan, menurutku lebih baik menjadi pengevaluasi dan pemberi solusi..
BalasHapussaya setuju dengan mb ina, bahwa mahasiswa jangan hanya sebagai penekan saja, tetapi juga harus dapat memberikan solusinya dan bertindak karena apabila hanya menekan tanpa memberikan solusi dan bertindak tidak akan ada perubahan... :)
BalasHapusiyaa sebagai mahasiswa juga harus bisa memberikan solusi :)
BalasHapusmakasih teman-temanku :)
BalasHapussaya sebagai manusia biasa dan mahasiswa semester satu hanya bisa mendoakan semoga para mahasiswa tidak sekedar mampu berpikir kritis tetapi juga mewujudkan pikiran2 kritis tersebut.
BalasHapusAamiin ;)
BalasHapus