PERAN REMAJA DI SUATU FORUM
( ORGANISASI )

Kata kunci : Remaja, organisasi dan pemimpin
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,metode, lingkungan), sarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam organisasi kita dapat memperoleh ilmu, teman dan juga pengalaman yang bisa menjadikan kita berubah menjadi lebih aktif berfikir dan juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang bagus untuk masa mendatang yang akan diterapkan pada masyarakat dan organisasi itu sendiri. Dalam hal ini remaja mempunyai peran di dunia organisasi yang sangat mendominasi di dalam organisasi tersebut karena pada kenyataannya suatu forum itu rata-rata dipenuhi (di dominasi) oleh kalangan remaja walaupun tidak semua organisasi itu di penuhi dengan kalangan remaja kita dapat ambil sebagai contoh yaitu organisasi politik (partai) di dalam politik tersebut biasanya dikerumpuni oleh para pejabat berperut buncit yang umurnya tidak bisa dikatakan sebagai remaja lagi. Remaja mempunyai peranan yang penting bagi sebuah organisasi yang bisa dikatakan mempunyai simbiosis mutualisme antara remaja dan dan organisasi tersebut karena dalam hal ini remaja tidak hanya memperoleh ilmu, teman dan dan juga atau hanya sekedar mengisi waktu luang akan tetapi remaja itu juga akan memperoleh yang namanya pembentukan jiwa karakter yang bagus dan sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang ideal, kenapa? Karena di dalam suatu organisasi itu biasanya memberikan suatu bimmbingan ataupun juga softskill yang dapat merubah dan menambah kemampuan, pola pikir  atau mindset pada jiwa seseorang dan juga hasilnya akan bebrbeda dengan remaja yang biasa nongkrong di jalanan.
Kemudian mutualisme untuk organisasi yaitu satu, organisasi tidak akan berkembang dan maju tanpa adanya anggota , ibaratnya seperti ini “mobil angkot tidak akan berjalan dikala tidak ada sopir dan penumpangnya” artinya mobil angkot itu sebagai organisasi, supir angkot sebagai pemimpin dari organisasi dan penumpang sebagai anggota (remaja). Dari perumpamaan ini dapat kita simpulkan bahwa organisasi dikatakan penting jika ada pengurusnya (pemimpin, dan anggota), coba saja jika organisasi tidak ada anggotanya, terus yang mau di organisir siapa? Kemudian pemimpin, bayangkan saja ada mobil angkot yang penuh penumpang tetapi tidak ada supirnya, apakah bisa jalan? Tentu saja tidak. Nah, disinilah peran remaja dalam organisasi, “Remaja bisa menjadi pemimpin karena organisasi, dan organisasi bisa menjadi luar biasa  karena pemimpin (remaja)”.


Oleh Hadi Maryono