Oleh Winda Falah Setianing Arum
Teknologi Pendidikan UNNES


Akhir-akhir ini kita sering mendengar beberapa orang remaja yang membicarakan tentang berbagai macam sosial media atau jejaring sosial. Baik facebook, twitter, instagram, dan situs jejaring sosial lain. Para remaja menganggap mereka menjadi seorang remaja yang gaul dan selalu update ketika memiliki beberapa akun sosial media tersebut. Bahkan tidak jarang dari sebagian besar remaja tersebut terpengaruh oleh berbagai info ataupun iklan-iklan yang ada di dalam sosial media. Dan menjadikannya sebagai tolak ukur mode bagi mereka.
Sebenarnya, sosial media memiliki berbagai dampak. Baik dampak negatif maupun dampak positif. Salah satu yang dapat kita rasakan sebagai suatu dampak negatif dari adanya sosial media adalah kita jarang sekali bersosialisasi dengan lingkungan karena, sosial media memang dirancang agar kita tetap bersosialisasi atau berinteraksi tanpa harus bertemu langsung. Sehingga para remaja jarang sekali berinteraksi langsung dengan sesama remaja.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar remaja lebih senang duduk berjam-jam di depan laptop atau notebook mereka untuk chating dengan teman-teman mereka di dunia maya. Atau bahkan seringkali kita lihat para remaja yang membawa gadget mereka ketika berjalan-jalan. Atau bahkan para remaja yang senyum-senyum sendiri sembari melihat dan memainkan smartphone milik mereka. Itu terjadi ketika mereka sedang asik berbincang-bincang di sosial media.
Tanpa kita sadari, fenomena semacam itu merupakan sesuatu hal yang sangat biasa. Remaja-remaja kini sangat terpengaruh dengan sosial media. Mereka kurang memperhatikan lingkungan disekitar mereka dan kurang berinteraksi terhadap sesamanya. Akibatnya kebanyakan remaja di zaman sekarang menjadi sosok remaja yang cuek atau mementingkan urusan mereka masing-masing. Padahal hal tersebut sangat bertolak belakang dengan ciri khas masyarakat indonesia yang menyukai kebersamaan, gotong royong, saling tolong menolong, dan memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Meskipun, tidak sedikit pula para remaja yang memanfaatkan sosial media dengan baik. Mereka dapat mengatur waktu agar tetap berinteraksi langsung dengan sesama remaja. sebenarnya, baik atau buruk suatu hal tergantung bagaimana kita menyikapi hal yang ada tersebut. Memang di zaman modern seperti sekarang ini dengan perkembangan teknologi yang maju atau berkembeng dengan pesat membuat berbagai kalangan masyarakat mau tidak mau harus menyesuaikan. Termasuk remaja dengan gaya hidup mereka yang tidak dapat terlepas dari sosial media.