Peran
Mahasiswa sebagai Agen of Change, Social Control, dan Iron Stock,,,,,,,,,,,,,
Oleh
danang priyanto
Indonesia terletak pada tempat yang
begitu strategis, di antara dua benua dan dua samudra. Oleh karena itu, bangsa
ini menjadi letak persimpangan jalur perdagangan dunia. Hampri berbagai orang
dari penjuru dunia pernah berkunjung ke Indonesia, oleh karena itu, negeri ini
memiliki tempat tersendiri di mata dunia. Dilihat dari kondisi geologisnya
pula, negri ini sungguh kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Kepulauan
yang membentang dari sabang sampai merauke, menyimpan kekayaan alam baik hayati
maupun tambang, tersimpan dibalik lautan lepas. Tanah yang subur serta iklim
tropis yang menjadikan apa yang tertanam menjadi tumbuh segar. Indonesia dapat
dipastikan adalah suatu negeri yang syarat akan kekayaan. Namun, sebuah negeri
yang kaya raya pun tak luput dari berbagai pelik masalah, terutama mengingat
Indonesia adalah Negara berkembang, Negara yang masih muda ini, dengan penduduk
yang begitu padat jelas menjadi suatu tantangan serius untuk dapat
mensejahterakan mereka. Para pemimpin Negara yang oleh rakyat kini telah
kehilangan rasa percaya seakan hanya menjadikan kursi kekuasaan tak lebih
sebagai dapur makmur mereka sendiri. Masyarakat yang semakin hari kian pupus
harapan untuk sejahtera. Penduduk yang beraneka ragam budaya, agama, suku kini
tak ubahnya seperti tikus dalam kandang harimau. Uang hasil jerih payah
rakyatnya, menjadi cemilan segar untuk pemimpin yang berleha-leha. Gadis jelita
yang kumuh kotor, kesakitan, dan tersiksa, seperti itulah ibu pertiwi kita.
Yang menanti pemuda pemudi brilliant berkobar semangat perubahan.
Zaman menuntut hari kian lebih baik dari sebelumya, itulah kenapa negeri ini
selalu berubah, sayangnya berubah menuju kemunduran moral. Pemuda merupakan tonggak
bangsa paling ampuh tajam dan terpercaya. Pemuda yang syarat akan inovasi dan
kepekaan sosial adalah asset penting bagi bangsa berkembang. Untuk itulah
mahasiswa sebagai agen of change diharapkan mampu untuk membawa perubahan lebih
baik bagi Indonesia. Dengan memanfa’atkan kekayaan bangsa dan daya pikir yang
tajam serta kritis, mahasiswa dapat dipercaya sebagai agen of change. Mahasiswa
adalah intelektual muda, dalam sejarahnya mahasiswa mampu untuk membawa
perubahan pada Indonesia dari orde baru ke reformasi. Mahasiswa memiliki
gejolak dan semangat luarbiasa membuat mereka berani untuk keluar dari pakem
apabila merasa tidak sesuai dengan apa yang mereka anggap benar.
Dalam kehidupan ini, mahasiswa akan di anggap pemuda yang kritis dan
peka terhadap lingkungan selalu tanggap dan sadar apabila terjadi gejolak atau
perubahan pada masyarakat. Dengan rasa peduli dan sikap sosialisnya,
mahasiswapun dapat untuk menjaga kestabilan sosial. Karena mahasiswa nantinya
bakal terjun dalam masyarakat tentu keadaan terbarukan akan masyarakat menjadi
hal wajib untuk diketahui. Itulah kenapa peranan mahasiswa sangat berpengaruh
sebagai pengawas kehidupan masyarakat. Peran mahasiswa sebaga social control
tentu tidak main-main, seperti misal apabila dalam suatu kawasan yang
masyarakatnya sedang dalam konflik atau dalam gunjang-ganjing persoalan baik
intern atau ekstern, dan pada sa’at itu pula mahasiswa terjun langsung dalam
kawasan tersebut, secara naluriah, mahasiswa yang notabene memiliki cara
pandang objektif dan idealis realistis lebih mudah menyelesaikan suatu konflik
daripada masyarakat intern itu sendiri yang mungkin diselimuti ego subjektif
masing-masing. Suatu demonstrasi juga merepuakan aksi mahasiswa sebagai bentuk
social control apabila dalam pengambilan putusan pemerintahan terdapat
ketidaksesuaian dengan kondisi masyarakat. Tentulah mahasiswa besar kaitannya
sebagai social control.
Bagaimanapun bentuk suatu Negara berdaulat pasti terdapat suatu pemerintahan
yang absolute. Dalam sebuah system pemerintahan pula terdapat kepemimpinan.
Kepemimpinan yang dimaksud tidak hanya meliputi pemimpin, namun juga seluruh
jajaran yang ikut didalamnya, baik pusat, daerah, maupun lingkup instansi atau
organisasi. Masa bakti suatu kepemimpinan pun ada batasnya. Satu masa
kepemimpinan akan diganti oleh yang lain dan lebih muda. Mahasiswa adalah
bagian dari masyarakat yang masih muda dan baru terjun dalam kehidupan.
Bibit-bibit muda inilah yang akan memnggantikan suatu kepemimpinan yang telah
habis masanya. Mahasiswa jumlahnya ratusan ribu, dan banyak didalamnya memiliki
jiwa kepemimpinan. Mahasiswa selalu mengisi dari generasi ke generasi.
Melanjutkan apa yang sudah ada untuk terus dijalankan. Ketersediaan pemimpin
suatu Negara tergantung dari pemuda-pemudinya. Itulah kenapa
mahasiswa berperan sebagai Iron Stock. Pemuda-pemudi yang berkualitas adalah
calon pemimpin terbaik yang dimiliki bangsa ini.
Mahasiswa adalah pemuda-pemudi bangsa dengan berbagai macam keunggulan. Mereka
pula yang menjaga kesabilan Negara, membawa inovasi dan perubahan, serta benih
pemimpin unggul. Bukti nyata ada dihadapan kita, orde reformasi, demonstrasi
positif, serta pemimpin-peminpin muda yang semuanya berkaitan erat dengan
mahasiswa. Suatu bangsa yang kaya akan SDA dan SDM namun rapuh didera berbagai
permasalahan juga menjadi salah satu tanggung jawab untuk dibenahi oleh
mahasiswa sebagai agen of change, social control, dan iron stock. Itulah kenapa
peran mahasiswa sangat dibutuhkan bagi Indonesia.