Peran Mahasiswa dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Kata kunci : mutu perguruan tinggi
Mutu perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh aspek mutu dosen dan tenaga kependidikan saja,tetapi juga oleh mahasiswa yang menjalani pendidikan di perguruan tinggi untuk menjalankan mutu perguruan tinggi yang berkualitas.indikasai mutu perguruan tinggi mahasiswa antara lain adalah tingkat keketatan dalam seleksi masuk,kepatuhan mahasiswa terhadap etika,sikap proaktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar,prestasi akademik yang ditunjukkan dan yang terutama adalah kompetensi lulusan yang handal.ada banyak hal yang mungkin kurang disadari oleh para mahasiswa tentang peran penting yang dimilikinya,padahal sebenarnya sangat mempengaruhi terbentuknya mutu perguruan tinggi.
Peran penting yang dapat dijalankan mahasiswa adalah pelayanan yang harus diberikan oleh mahasiswa kepada para pemangku kepentingan lainnya agar terciptanya mutu perguruan tinggi yang berkualitas,karena mahasiswa adalah salah satu unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan perguruan tinggi.Jadi mahasiswa tidak hanya sebagai pihak yang dilayani,tetapi juga sebagai pihak yang harus melayani.mahasiswa seperti halnya dosen harus menjaga mutu perguruan tinggi dengan kehadirannya tepat waktu di kelas,wajib mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya,mematuhi etika yang diterapkan(misalnya tidak menggunakan sandal jepit dan kaos oblong di kelas)juga mahasiswa diberi akses untuk menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penjaminan mutu perguruan tinggi tentang adanya dosen atau tenaga kependidikan yang dipandang kontra produktif terhadap penjaminan mutu perguruan tinggi(misalnya dosen sering tidak masuk tanpa menggati di waktu yang lain,staf laporan yang tidak siaga di laboratorium ketika kegiatan praktikum berlangsung)Oleh karena itu seharusnya mahasiswa juga dilibatkan dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi yang dilaksanakan di tingkat universitas, fakultas, jurusan dan prodi. 
Sistem penjaminan mutu perguruan tinggi memerlukan komitmen bersama dari semua aktifitas akademik mulai pimpinan puncak sampai pelaksana paling bawah(misalnya petugas kebersihan,petugas parkir)karena mahasiswa merupakan salah satu unsur penting yang dapat menopang keberhasilan pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi,maka sosialisasi kepada semua aktivitas akademik harus memasukkan unsur mahasiswa sebagai salah satu sasaran sosialisasi yang harus dilaksanakan tecara terus-menerus melalui berbagai media komunikasi dan disampaikan pada berbagai kesempatan.melalui sosialisasi tersebut diharapkan memperoleh komitmen bersama dalam melaksanakan penjaminan mutu perguruan tinggi sehingga seluruh pihak memperoleh dorongan mental untuk terus memperbaiki diri agar memperoleh kinerja akademik yang maksimal mutu perguruan tinggi yang berkualitas.


Dwi wahyu silvana yoga/21