Harapan Masyarakat Terhadap Mahasiswa
oleh Arista Kusuma Dewi

Berbicara tentang mahasiswa memang tak ada habisnya. Mulai dari kamar kos, organisasi, tugas, pergaulan, dan masih banyak lagi. Mahasiswa merupakan gabungan dari kata maha dan siswa, yang artinya siswa yang paling tinggi levelnya. Mengapa? Karena mereka adalah manusia terpelajar yang harus menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Kemudian ilmu yang mereka peroleh mereka salurkan dan mereka gunakan untuk membangun masyarakat demi terciptanya masyarakat yang lebih maju. Begitulah harapan masyarakat terhadap mahasiswa sebagaimana yang telah tercantum dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Harapan masyarakat terhadap mahasiswa sangat tinggi. Ketika kekuasaan digunakan sewenang-wenang, korupsi merajalela, politik yang tidak sehat, serta pendidikan yang hanya sekedarnya, kehadiran mahasiswa benar-benar dibutuhkan. Mereka yang diharapkan sebagai sosok pembenah sistem negara yang ‘sakit’ ini. Karena mahasiawa itu sebagai agen of change yang akan mengubah masa depan bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi.
Mahasiswa juga berperan sebagai penyampai aspirasi masyarakat. Kenyatanya, masyarakat lebih percaya kepada mahasiswa dari pada pemerintah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kisruh politik yang terjadi didalam pemerintahan. Sikap pemerintah yang demikian menyebabkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah berkurang bahkan telah hilang. Hal inilah yang menjadi pemicu besarnya harapan masyarakat terhadap mahasiswa.
Besarnya harapan masyarakat terhadap mahasiswa, menjadikan mahasiswa sebagai seorang yang berdedikasi tinggi mengenai perubahan yang berarti. Mereka menjadi sosok pemikir kritis dalam setiap permasalahan yang timbul. Lalu mencoba bersikap bijak dalam menanamkan keberanian, kejujuran, keadilan, dan mobilitas dalam partisipasinya membangun bangsa dan negara.