Oleh Muhamad Yahya     

Mahasiswa kata itulah yang terselip saat kita belajar di Perguruan Tinggi, disebut mahasiswa dari kata “maha” dan “siswa” karena di tingkat ini adalah tingkat paling akhir dari masa studi kita. Dan ternyata untuk melalui nya pun perlu energi dan usaha yang keras. Peran “Mahasiswa” pun sangat diperlukan ,karena generasi muda terbaik dapat dicetak melalui perannya. Negara sangat membutuhkan lulusan-lulusan mahasiswa terbaik serta aspirasi-aspirasi dan ide-ide dari Mahasiswa sangat dibutuhkan dalam mengawasi kinerja-kinerja serta kebijakan-kebijakan pemerintah. Dibawah ini berbagai cara untuk menjadi mahasiswa yang aktif dan berguna bagi siapapun.
Pertama, kita harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan sebagai seorang Mahasiswa, tentunya sebagai Mahasiswa yang baik. Ada beberapa hal yang harus diketahui, bahwa untuk menjadi mahasiswa yang sukses, kita harus membiasakan merubah pola perilaku serta kebiasaan yang kita lakukan pada saat di SMA. Karena cenderung banyak sekali para Mahasiswa yang masih membawa perilaku-perilaku nya pada saat di SMA. Kita ketahui bahwa saat masa-masa mencari jati diri itu ada pada saat di SMA, dan kita masih mencari-cari pergaulan apa yang tepat untuk kita. Jika memang dari kecil kita telah di didik baik serta posisi kita dalam bergaul itu tepat, tetapi jika tidak? Itu akan sangat membahayakan, karena terlepas dari itu ternyata pergaulan di dunia kampus lebih dari yang kita kira. Mulai lah memilah-milah pergaulan mana yang tepat, dan bentengi diri dengan kegiatan-kegiatan spiritual yang ada di sekitar kampus, karena tujuannya adalah jika lingkungan sekitar kita baik serta orang yang bergaul dengan kita pun baik ,kita pun akan terbawa baik. Selanjutnya, tinggalkan lah kebiasaan-kebiasaan menghabiskan waktu secara boros. Karena ini akan terasa hanya saat di masa perkuliahan. Jadwal kuliah yang tidak terlalu padat dan tidak sama pada saat kita di SMA,maupun SMP yang cenderung terpatok dengan jadwal yang telah ada akan membuat kita bisa menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna. Jadi, baiknya seorang mahasiswa itu harus bisa memanfaatkan waktu nya sebaik mungkin. Meskipun ada sela-sela waktu kosong pada saat menunggu datangnya waktu perkuliahan, ada baiknya jika kita isi dengan kegiatan-kegiatan positif yang menunjang perkuliahan maupun diluar perkuliahan. Seperti misalnya pergi ke perpustakaan, menggunakan fasilitas internet yang ada di kampus untuk mencari bahan referensi tugas,dll. Karena sayang sekali jika fasilitas yang sudah kampus sediakan tidak termanfaatkan, karena ada beberapa mahasiswa yang membuang waktunya untuk keperluan yang tidak penting, seperti belanja, makan-makan, ngerumpi yang tidak bermanfaat, dan hal-hal lain.
Kemudian, menyambung dari ulasan sebelumnya, keaktifan berorganisasi pun dapat meminimalisir keterbuangan waktu yang sia-sia. Aktif berorganisasi sangat bermanfaat bagi seorang mahasiswa. Mereka yang memilih aktif berorganisasi akan mendapatkan nilai tambah yang dapat menunjang keberhasilan mereka. Selain mengisi waktu, berorganisasi akan meningkatkan jiwa kepemimpinan dalam diri seorang mahasiswa serta akan menambah banyaknya teman. Juga, jangan segan-segan bertanya atau meminta bantuan kepada dosen maupun kakak tingkat,
Terakhir, biasakan lah disiplin. Dan inilah salah satu kunci keberhasilan menjadi Mahasiswa baik. Disiplin dalam segala hal, baik dalam mengatur waktu serta pola belajar. Disiplin akan membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Jika kita taat mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh dosen, serta tidak pernah absen mengikuti jalannya perkuliahan, nilai A pun pasti di tangan, diikuti pula dengan disiplin dalam mengumpulkan tugas serta memperhatikan dengan baik apa yang disampaikan dosen. Begitu juga cara inisiatif kita dalam mencari referensi lain selain yang sudah dosen berikan. Disiplin dalam pola belajar pun harus diperhatikan, misalnya kebiasaan buruk saat ada ujian datang. Istilah SKS, Sistem Kebut Semalam atau lebih keren lagi Sistem Kebut Sejam) yang tidak asing lagi di telinga kita harus kita buang jauh-jauh. Kebiasaan ini tidak baik, karena segala hal yang dilakukan serba ngebut tanpa tujuan akan menghasilkan sesuatu yang tidak memuaskan. Hasilnya mungkin baik, tetapi dijamin tidak akan maksimal sesuai yang diharapkan.